SOAL KALIMAT
EFEKTIF
1.
Untuk
mempersingkat waktu, kita teruskan acara
ini.
Kalimat di
atas tidak efektif karena waktu tidak dapat diperssingkat, melainkan dihemat.
Seharusnya:
Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara
ini.
2.
Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara
pertama.
Kalimat di atas tidak efektif karena kata sehingga tidak dapat
digunakan sebelum subjek, seharusnya:
Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara
pertama. (karena kata oleh karena itu
merupakan ungkapan penghubung antar kalimat yang terleak di awal kalimat)
3.
Beberapa orang-orang melarikan diri
dari kebakaran.
Kalimat di
atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu
pada kata orang-orang, seharusnya:
Beberapa orang melarikan
diri dari kebakaran.
4.
Kemarin banyak
para karyawan yang melakukan demonstrasi.
Kalimat
tersebut tidak efektif kareena dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya
digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah
menggunakan kata banyak, jadi tidak efektif bila dalam satu kelimat
menggunakan dua kata yang bermakna sama.
Kemarin banyak karyawan yang
melakukan demonstrasi.
5.
Rumah kami yang
terletak di Gang Nakula RT 05/05.
Kalimat di
atas tidak efektif karena tidak memiliki predikat yang jelas. Predikat yang
jelas adalah predikat kalimat tidak didahului kata yang. Kemudian
terjadi pemborosan kata.
Rumah kami
terletak di Gang Nakula RT 05/05.
6.
Karena ia tidak diundang ia tidak datang ke tempat itu.
Kalimat di
atas tidak efektif karena terjadi pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu
pada kata ia. Seharusnya:
Karena tidak
diundang, ia tidak datang ke tempat
itu.
7.
Tidak semua data ditampilkan. Karena lokasi penelitian sangat
sulit dijangkau.
Kalimat di
atas tidak efektif karena pada dasarnya kata penghubung antarkalimat “karena” tidak
boleh digunakan dalam awal kalimat tunggal. Seharusnya:
Tidak semua data ditampilkan, karena
lokasi penelitian sangat sulit dijangkau.
8.
Ia memakai sepatu warna hitam.
Kalimat di
atas tidak efektif karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada
hiponim kata sehingga terjadi pemborosan kata.
Ia memakai sepatu hitam.
9.
Di mana Andi menangkap burung elang itu?
Kalimat di
atas tidak efektif karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada
hiponim kata sehingga terjadi pemborosan kata.
Di mana Andi
menangkap elang itu?
10.
Sejak dari
siang tadi dia belum pulang.
Kesalahan penggunaan
kata dari sehingga membuat kalimat di atas menjadi tidak
efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa.
Seharusnya:
Sejak siang
tadi dia belum pulang.
11.
Waktu dan
tempat kami persilakan.
Kalimat di
atas tidak efektif karena tidak ada kelogisan, yang dipersilahkan waktu dan
tempat atau orang yang akan menyampaikan sesuatu di depan umum, menjadi:
Bapak Ganjar Pranowo kami persilakan.
12.
Semua orang tahu kalau
dia itu yatim.
Kata kalau merupakan
kata sebab akibat yang seharusnya tidak efektif jika digunakan pada kalimat di
atas, karena kalimat di atas merupakan kalimat informatif bukan kalimat yang mengandung unsur sebab
akibat. Seharusnya:
Semua orang
tahu bahwa dia itu yatim.
13.
Andina tidak
seorang pragawati tetapi seorang
pramugari.
Kalimat di
atas tidak tersusun secara gramatikal sehingga mengakibatkan ketidak efektifan
dalam kalimat tersebut. Seharusnya:
Andina bukan
seorang pragawati melainkan seorang pramugari.
14. Ibu membeli: beras,
sayur, daging, bawang merah, bawang putih, kedelai, dan ikan di pasar.
Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan
kata beras, sayur, daging,
bawang merah, bawang putih, kedelai, dan
ikan yang
seharusnya dapat diganti dengan kata bahan belanjaan. Seharusnya :
Ibu membeli bahan belanjaan di pasar.
15.
Kepada yang
bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
Penggunaan
kata kepada menjadikan kalimat di atas menyebabkan kerancuan dalam penafsiran,
karena kalimat di atas tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.
Seharusnya:
Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
16.
Kepada para
mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di sekretariat.
Kalimat di
atas subjeknya kurang jelas karena diawali dengan kata depan. Karena (kata
depan di, dari, dalam, kepada, daripada, sebagai, mengenai, dan menurut tidak
boleh mengawali subjek, kecuali seluruh kata depan tersebut berfungsi sebagai
keterangan). Oleh karena itu, kata depan harus dihilangkan. Seharusnya:
Para mahasiswa diharapkan
mendaftarkan diri di sekretariat.
17.
Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
Ketidak
efektipan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu
pada kata hadirin dan mereka kata dua ini merupakan satu
subjek yang dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam
menafsirkannya.
Hadirin
serentak berdiri ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
18.
Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan.
Kalimat ini
tidak padu dalam mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam
kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
Saran yang dikemukakannya akan
kami pertimbangkan.
19.
Mereka membicarakan daripada kehendak
rakyat.
Kalimat di
atas tidak efektif karena menyisipkan kata diantara predikat dan objek sehingga
membuat kalimat tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:
Mereka
membicarakan kehendak rakyat.
20.
Karena ia
tidak punya uang , dia tidak datang ke tempat itu.
Ketidak
efektipan terjadi karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu
pada kata uang dan dia dalam satu kalimat sehingga dapat
menjadikan salah dalam menafsirkannya. Seharusnya;
Karena tidak punya uang, dia tidak
datang ke tempat itu.
Sumber
:
1.
Widjono, Hs.
2012. Bahasa Indonesia : Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di
Perguruan
Tinggi. Jakarta: Gramedia
2.
Doyin, Mukh,
Wagiran. 2012. BAHASA INDONESIA:
Pengantar Penulisan Karya
Ilmiah. Semarang: MKU Universitaa Negeri Semarang
4.
http://gakpunyablog.wordpress.com/2009/11/29/tugas-bahasa-indonesia-4-contoh-kalimat-efektif-dan-tidak-efektif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar